Menulis puisi adalah menulis/ mengarang cerita tentang menggali dunia yang ada di diri kita atau didiri orang lain, dan puisi dapat juga ditulis berdasarkan catatan harian.
Berikut ini adalah langkah-langkah menulis puisi berdasar catatan harian :
a. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki
a. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki
b. Masukkan beberapa kalimat yang menurut anda akan memperindah puisi anda
c. Jika menurut anda ada kata-kata yang merusak puisi anda tersebut, coretlah kata-kata yang merusak dan tambahkan kata-kata yang menurut anda menarik untuk disertakan
d. Rombak kembali yang akan anda jadikan sebuah puisi tersebut
c. Jika menurut anda ada kata-kata yang merusak puisi anda tersebut, coretlah kata-kata yang merusak dan tambahkan kata-kata yang menurut anda menarik untuk disertakan
d. Rombak kembali yang akan anda jadikan sebuah puisi tersebut
e. Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu
f. Lalu suntinglah baris-baris itu sehingga menjadi barisbaris puisi yang menarik
f. Lalu suntinglah baris-baris itu sehingga menjadi barisbaris puisi yang menarik
Cara mengarang puisi bisa juga kata-katanya diganti dengan kata kiasan,
Contoh Kata Kiasan sebagai berikut:
- kata kiasan panjang tangan yang artinya adalah suka mencuri
- kata kiasan besar kepala yang artinya adalah sombong/bangga/pongah
- kata kiasan mata duitan yang artinya adalah seseorang yang matrealistik
- kata kiasan empat mata yang artinya adalah bicara berdua saja
- kata kiasan mata pencaharian yang artinya adalah pekerjaan
- kata kiasan mata rantai yang artinya adalah hubungan,jaringan,keterkaitan
- kata kiasan ringan tangan yang artinya adalah suka memukul
- kata kiasan campur tangan yang artinya adalah turut mengurusi
- kata kiasan tangan kanan yang artinya adalah asisten, orang kepercayaan
- kata kiasan buah tangan yang artinya adalah oleh-oleh
- kata kiasan tangan besi yang artinya adalah otoriter
- kata kiasan tinggi hati yang artinya adalah sombong
- kata kiasan rendah hati yang artinya adalah tidak sombong
Ingat, semakin kata itu terdengar asing maka akan semakin romantis kedengarannya.
Jangan lupa juga menggunakan kata-kata yang sering Anda dengar pada lirik lagu,
Misalnya => - Untuk kata ‘tidak ada’ lebih baik gunakan ‘tiada’.
- Untuk kata ‘aku’ dan ‘kamu’ akan jauh lebih romantis bila diganti dengan kata ‘diriku’ dan ‘dirimu’.
- Dan gunakan juga kata yang erat hubungannya sebagai penganti kata yang ingin Anda pakai,
contohnya begini:
‘sinar matamu’. Daripada menggunakan kata ‘sinar, lebih baik menggunakan kata ‘gemerlap’. ‘Gemerlap’ tidak sama dengan ‘sinar’ tapi menggambarkan sesuatu yang bersinar.
Contoh :
Sinar suci di matamu
Membuat jantungku berdetak cepat
Di dekatmu aku seperti terbang
Karena kau yang paling cantik
Membuat jantungku berdetak cepat
Di dekatmu aku seperti terbang
Karena kau yang paling cantik
Kita ubah kalimat-kalimat tersebut dengan seperti cara-cara di atas.
Gemerlap aulia matamu
Meramu jantung berdegup panik
Di sisimu diriku terbang melayang
Jelitamu tiada berbanding
Meramu jantung berdegup panik
Di sisimu diriku terbang melayang
Jelitamu tiada berbanding
Tips PD (Percaya Diri) membaca puisi di depan Juri
- Sebelum anda membaca puisi, pertama-tama anda harus mempersiapkan dahulu tanda-tanda jeda di teks puisi anda tersebut
- Usahakan teks puisi sudah disiapkan sesuai dengan tema
- Saat anda berdiri untuk memulai pembacaan puisi didepan para penonton anda harus bisa mengukuasai orang-orang yang menonton anda
- Anggaplah para penonton tersebut sebagai patung yang berserakan
- Sebelum dimulai anda wajib melafaskan basmalah di dalam hati anda
- Kemudian Tarik nafas
- Lalu persiapkanlah gerakan apa yang akan anda bawakan pada kata-kata permulaan puisi tersebut
- Buatlah diri anda PD meskipun tangan anda gemetar
- Kemudian keluarkanlah ekspresi-ekspresi yang bisa membuat para penonton geregetan
- Dan anda juga jangan sampai lupa mengeluarkan suara lantang anda
- Buatlah para juri terkagum-kagum kepada anda
- Anda harus menepati syarat-syarat pembacaan puisi seperti, tekanan suara, tempo, jeda dalam pembacaan, gerak-gerik, volume suara, pelafalan kata harus jelas, dan intonasi suara.
- Nah..,saat pembacaan puisi anda tidak boleh seluruhnya melihat ke teks