Minggu, 25 November 2012

Tips menulis puisi



Menulis puisi  adalah menulis/ mengarang cerita tentang menggali dunia yang ada di diri kita atau didiri orang lain, dan puisi dapat juga ditulis berdasarkan catatan harian.
Berikut ini adalah langkah-langkah menulis puisi berdasar catatan harian :

a. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki
b. Masukkan beberapa kalimat yang menurut anda akan memperindah puisi anda
c. Jika menurut anda ada kata-kata yang merusak puisi anda tersebut, coretlah kata-kata yang merusak dan tambahkan kata-kata yang menurut anda  menarik untuk  disertakan
d.   Rombak kembali yang akan anda jadikan sebuah puisi tersebut
e.   Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu
 
f.    Lalu  suntinglah baris-baris itu sehingga menjadi barisbaris puisi yang menarik

 

Cara mengarang puisi bisa juga kata-katanya diganti dengan kata kiasan,
Contoh Kata Kiasan sebagai berikut:

 -  kata kiasan panjang tangan yang artinya adalah suka mencuri
 -  kata kiasan besar kepala yang artinya adalah sombong/bangga/pongah
 -  kata kiasan mata duitan yang artinya adalah seseorang yang matrealistik
 -  kata kiasan empat mata yang artinya adalah bicara berdua saja
 -  kata kiasan mata pencaharian yang artinya adalah pekerjaan
 -  kata kiasan mata rantai yang artinya adalah hubungan,jaringan,keterkaitan
 -  kata kiasan ringan tangan yang artinya adalah suka memukul
 -  kata kiasan campur tangan yang artinya adalah turut mengurusi
 -  kata kiasan tangan kanan yang artinya adalah asisten, orang kepercayaan
 -  kata kiasan buah tangan yang artinya adalah oleh-oleh
 -  kata kiasan tangan besi yang artinya adalah otoriter
 -  kata kiasan tinggi hati yang artinya adalah sombong
 -  kata kiasan rendah hati yang artinya adalah tidak sombong

                                                                                               
Ingat, semakin kata itu terdengar asing maka akan semakin romantis kedengarannya.
Jangan lupa juga menggunakan kata-kata yang sering Anda dengar pada lirik lagu,

Misalnya =>    -    Untuk kata ‘tidak ada’ lebih baik gunakan ‘tiada’.
-      Untuk kata ‘aku’ dan ‘kamu’ akan jauh lebih romantis bila diganti dengan kata ‘diriku’ dan ‘dirimu’.
-      Dan gunakan juga kata yang erat hubungannya sebagai penganti kata yang ingin Anda pakai,
contohnya begini:
‘sinar matamu’. Daripada menggunakan kata ‘sinar, lebih baik menggunakan kata ‘gemerlap’. ‘Gemerlap’ tidak sama dengan ‘sinar’ tapi menggambarkan sesuatu yang bersinar.

Contoh :
Sinar suci di matamu
Membuat jantungku berdetak cepat
Di dekatmu aku seperti terbang
Karena kau yang paling cantik

Kita ubah kalimat-kalimat tersebut dengan seperti cara-cara di atas.

Gemerlap aulia matamu
Meramu jantung berdegup panik
Di sisimu diriku terbang melayang
Jelitamu tiada berbanding

Tips PD (Percaya Diri) membaca puisi di depan Juri
  1. Sebelum anda membaca puisi, pertama-tama anda harus mempersiapkan dahulu tanda-tanda jeda di teks puisi anda tersebut
  2. Usahakan teks puisi sudah disiapkan sesuai dengan tema
  3. Saat anda berdiri untuk memulai pembacaan puisi didepan para penonton anda harus bisa mengukuasai orang-orang yang menonton anda
  4. Anggaplah para penonton tersebut sebagai patung yang berserakan
  5. Sebelum dimulai anda wajib melafaskan basmalah di dalam hati anda
  6. Kemudian Tarik nafas
  7.  Lalu persiapkanlah gerakan apa yang akan anda bawakan pada kata-kata permulaan puisi tersebut
  8. Buatlah diri anda PD meskipun tangan anda gemetar
  9. Kemudian keluarkanlah ekspresi-ekspresi yang bisa membuat para penonton geregetan
  10. Dan anda juga jangan sampai lupa mengeluarkan suara lantang anda
  11. Buatlah para juri terkagum-kagum kepada anda
  12. Anda harus menepati syarat-syarat pembacaan puisi seperti, tekanan suara, tempo, jeda dalam pembacaan, gerak-gerik, volume suara,  pelafalan kata harus jelas, dan intonasi suara.
  13. Nah..,saat pembacaan puisi anda tidak boleh seluruhnya melihat ke teks
»»  read more

Sejarah Hari Guru Nasional by Eka Pratiwi

Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti trimakasihku tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa

Bait yang indah dan selalu dikenang, terlebih setiap 25 November dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional.

Diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.namun Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.
            Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945 di Surakarta. Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah – guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
            Dengan semangat pekik “merdeka” yang bertalu-talu, di tangan bau mesiu pemboman oleh tentara Inggris atas studio RRI Surakarta, mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan :

1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia;

2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan;

3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.

            Sejak Kongres Guru Indonesia itulah, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jiwa pengabdian, tekad perjuangan dan semangat persatuan dan kesatuan PGRI yang dimiliki secara historis terus dipupuk dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia. Dalam rona dan dinamika politik yang sangat dinamis, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tetap setia dalam pengabdiannya sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan, yang bersifat unitaristik, independen, dan tidak berpolitik praktis.
            Untuk itulah, sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, dan diperingati setiap tahun.


Selamat Hari Guru!!... semoga pendidikan di Indonesia makin maju terus pantang mundur..!!!
kutipan diatas, karya yang saya ambil dari internet dan sebagiannya merupakan penambahan dari saya..


»»  read more

Selasa, 20 November 2012

Peingkat Perguruan Tinggi Di Dindonesia (posted by Muaddab Mirats)


KOMPAS.com — Webometrics, sebuah situs yang melakukan pemeringkatan universitas-universitas di seluruh dunia berdasarkan parameter digital, kembali mengeluarkan pemeringkatan terbaru pada Juli 2012. Setiap tahunnya, Webometrics mengeluarkan dua kali rilis pemeringkatan, yaitu pada Januari dan Juli. Kali ini, ada 361 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk pemeringkatan Webometrics.

Pemeringkatan oleh Webometrics ini didasarkan pada sejumlah aspek, antara lain terkait konten global yang terindeks oleh Google, jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di Google Scholar, dan karya akademik yang terpublikasi di jurnal internasional. 

Tujuan dari pemeringkatan ini adalah mempromosikan publikasi situs, mendukung keterbukaan akses, dan akses elektronik untuk publikasi ilmiah. Indikator situs dinilai sangat berguna untuk pemeringkatan karena tak hanya berdasarkan jumlah kunjungan, tetapi juga pada jumlah konten global dan visibilitas dari universitas yang bersangkutan.

Berikut adalah peringkat 50 besar perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, seperti dimuat pada situs Webometrics:
1. Universitas Gadjah Mada (peringkat 379 dunia)              
2. Universitas Indonesia  (peringkat 507 dunia)             
3. Institut Teknologi Bandung (568 dunia)  
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (582 dunia)               
5. Universitas Pendidikan Indonesia (630 dunia)
6. Universitas Gunadarma (740 dunia)         
7. Institut Pertanian Bogor (764 dunia)         
8. Universitas Brawijaya (837 dunia)           
9. Universitas Sebelas Maret (883 dunia)           
10. Universitas Diponegoro (948 dunia)           
11. Universitas Airlangga (988 dunia)           
12. Universitas Padjajaran (990 dunia)
13. Universitas Hasanuddin (1.230 dunia)
14. Universitas Sriwijaya (1.263 dunia)        
15. Universitas Mercu Buana (1.277 dunia)      
16. Universitas Negeri Malang (1.435 dunia)          
17. Universitas Islam Indonesia (1.463 dunia)    
18. Universitas Muhammadiyah Malang (1.492 dunia)
19. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1.543 dunia)
20. Universitas Kristen Petra (1.564 dunia)          
21. Universitas Komputer Indonesia/UNIKOM (1.637 dunia)
22. Universitas Ahmad Dahlan (1.652 dunia)         
23. Universitas Bina Nusantara (1.666)         
24. Universitas Udayana (1.668)         
25. Universitas Muhammadiyah Surakarta (1.687)
26. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (1.734)
27. Universitas Andalas (1.751)       
28. Universitas Lampung (1.765)          
29. Universitas Sumatera Utara (1.853)         
30. Universitas Negeri Yogyakarta (1.854)        
31. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (2.084)
32. Universitas Esa Unggul (2.121)
33. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM (2.284)
34. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (2.365)
35. Universitas Negeri Semarang (2.397)
36. Universitas Surabaya (2.428)          
37. Universitas Trisakti (2.443)          
38. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta (2.764)
39. Universitas Narotama (2.809)  
40. Universitas Pendidikan Ganesha (2.884)          
41. Universitas Dian Nuswantoro (2.987)          
42. Universitas Terbuka (3.000)          
43. Universitas Jenderal Soedirman (3.182)          
44. Institut Sains & Teknologi Akprind (3.322)       
45. Institut Teknologi Telkom (3.451)
46. Universitas Negeri Papua (3.497)          
47. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel (3.665)
48. Universitas Pancasila (3.665)          
49. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (3.717)
50. Universitas Negeri Padang (3.725)        

ternyata universitas di daerah kita masih belum masuk top ten teman-teman,semoga unsri akan terus bisa berjuang untuk NAIK peringkat :D
Sumber: Webometrics
»»  read more

Rabu, 14 November 2012

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1434 Hijriah


Waktu laksana air yang mengalir ke hilir yang tak pernah lagi kembali ke hulu. Kadang ia membangkitkan gairah dan semangat, kadang ia melenakan kita. Kadang kita tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya. Oleh karenanya kita harus menghargai setiap kesempatan yang ditawarkan sang waktu, sebelum ditarik dari kita, karena kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya.

Jika tahun baru akan tiba, hendaknya kita banyak bermuhasabah, melakukan evaluasi terhadap amal perbuatan yg kita lakukan. Rasululloh SAW sendiri sudah menyatakan bahwa manusia terbagi atas 3 golongan : 
 
  • Golongan beruntung, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, amal perbuatannya hari ini lebih banyak daripada hari kemarin (serta maksiatnya lebih sedikit dibandingkan dg hari kemarin).

  • Golongan merugi, jika hari ini sama dengan hari kemarin. Dengan demikian, amal perbuatannya hari ini sama dengan hari kemarin.

  • Golongan celaka, jika hari ini lebih buruk daripada hari kemarin. Ini berarti, amal perbuatannya hari ini lebih sedikit dibandingkan hari kemarin.

Memasuki tahun baru Islam, 1 Muharram 1434 H, menjadi momentum bagi kita semua umat Islam untuk melakukan interospeksi secara kolektif, guna melakukan perubahan dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik sebagai revitalisasi hijrah. Meningkatkan spritualitas dan kesadaran keagamaan menjadi keniscayaan umat Islam Indonesia, terutama ketika bangsa ini dihadapkan dengan berbagai musibah yang sepatutnya direnungkan sebagai momentum menguji kualitas keimanan dan keberislamannya dan patut direnungi untuk diambil hikmahnya.

Sebagai umat Islam, dalam menyambut Tahun Baru Islam, kita harus merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan hijrah nabi secara kontekstual, yakni hijrah dari nilai-nilai yang buruk menuju penciptaan nilai yang lebih baik.

Tahun hijriyah ini sepatutnya umat Islam baik secara personal maupun kolektif , menjadikan hijrah sebagai momentum memasuki tahun baru untuk melakukan perbaikan dalam kehidupan sosial menuju perbaikan sistem demi kebaikan dan kemaslahatan umat yang lebih luas, merubah sistem yang tiranik, fasad dan menindas.

Untuk itu, upaya merevitalisasikan makna hijrah dapat diartikulasikan dalam kehidupan personal, keluarga, sosial kemasyarakatan dan bernegara secara sinergis. Bahkan kini saatnya bangsa ini berhijrah menuju sistem yang lebih arif dengan sistem yang demokratis guna mewujudkan kehidupan keadilan sosial bagi masyarakat luas.

Kearifan memaknai hijrah dengan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, termasuk didalamnya keberanian untuk melakukan rekayasa sosial dengan berbagai varian inovasinya. Dengan begitu, setiap kita sebagai insan beradab melakukan perbaikan dalam pelbagai lini kehidupan sebagai cerminan semangat hijrah dan menyambut tahun baru Islam dengan membuka lembaran baru yang lebih baik di hari-hari mendatang.

Ya Allah ya Tuhan kami
Berikan kekuatan lahir bathin bagi kami
Agar mudah bagi kami dalam melalui segala rintangan, tantangan, cobaan dan hambatan dalam hidup ini
Jangan Engkau berikan cobaan yg berat kepada kami yang tak sanggup kami pikul sebagaimana cobaan kepada pendahulu kami
Berikan kenikmatan, kemuliaan dan rejeki yg berlimpah kepada kami
Seperti yang telah Engkau berikan kepada pendahulu kami
Ampuni dosa kami, keluarga kami, para sahabat kami dan seluruh umat-Mu ini
Agar ringan langkah kami menapaki kehidupan ini
Ya Allah ya Tuhan kami
Jadikanlah anak cucu kami dan keturunan kami
Menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, keluarga dan agama
Bekali mereka dengan rasa cinta kasih yang ikhlas
Hilangkan mereka dari sifat iri dan dengki
Tanamkanlah rasa cinta terhadap sesama kepada mereka
Sebagaimana kami mencintai mereka

Ya Tuhan Kami
Ridhoilah jalan kami
Tunjukkan yang benar itu benar
Tunjukkan yang salah itu salah
Kabulkanlah doa kami
Agar negeri ini bangkit dari keterpurukan
Agar negeri ini menjadi negeri yang di hormati
Karena kebersamaan dan persatuannya
karena keanekaragamannya
Karena kasih dan sayang antar sesamanya
Karena ke Bhineka Tunggal Ika-annya
Bukan menjadi negeri yang di cela
Karena perpecahannya dan perbedaannya
Karena korupsi dimana mana
Karena bencana tak jua reda

Ya Allah kami disini bersujud memohon Kepada-Mu
Kabulkanlah doa kami yang hina dihadapan-Mu
Yang berharap setitik kasih-Mu
Yang hanya bisa berharap dan meminta keridhoan-Mu
Amien Amin Amin Ya Rabbal Alamin.

~Admin T.
»»  read more

Selasa, 13 November 2012

Visi Misi SMAN ULTRA

VISI
“Mewujudkan warga SMAN 1 Indralaya Utara menjadi, Unggul, Luhur, Taqwa, Rasional dan Amanah (ULTRA)”.
Indikator Visi :
1)      Unggul ( Sehat, Menguasai Iptek, Cakap, Kreaktif dan Mandiri )
2)      Luhur ( Berbudi pekerti sesuai dengan budaya bangsa )
3)      Taqwa ( Taat melaksanakan perintah dan menjauhi larangan agama )
4)      Rasional ( Bersikap dan bertindak berdasarkan pertimbangan ilmiah )
5)      Amanah ( Melestarikan lingkungan hidup dan budaya bangsa serta cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara )


MISI
1)      Memberikan pembelajaran dan pembinaan serta bimbingan jasmani dan rohani yang intensif agar siswa menjadi insan yang sehat, menguasai Iptek, cakap, kreaktif dan mandiri.
2)      Menumbuhkan penghayatan terhadap nilai, norma dan budaya bangsa sebagai sumber keluhuran budi pekerti siswa.
3)      Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama dalam segala aspek kehidupan agar siswa menjadi insane yang taat melaksanakan perintah dan menjauhi larangan agama.
4)      Mendidik, membimbing dan melatih siswa berpikir rasional melalui kegiatan akademis maupun non akademis.
5)      Mengintensifkan kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara serta melestarikan lingkungan hidup dan budaya bangsa.

»»  read more